1. Budaya Sampit, kalimantan Tengah
Berdasarkan kepercayaan masyarakat, Mandi Safar dipercaya mampu membersihkan jiwa dan membuang 330 bala yang turun. Harapan dengan melakukan ritual Mandi Safar ini, masyarakat akan mendapat berkat dan dijauhkan dari malapetaka atau bala bencana.Masyarakat yang akan mengikuti prosesi Mandi Safar, sebelum menceburkan diri ke dalam sungai Mentaya, telah membekali diri dengan daun Sawang yang diikat di kepala atau di pinggang. Daun Sawang tersebut sebelumnya dirajah oleh sesepuh atau alim ulama setempat. Menurut kepercayaan, pemakaian Daun Sawang itu agar orang yang mandi terjaga keselamatannya dari segala gangguan baik dari gangguan binatang maupun makhluk halus. Setelah selesai proses Ritual Rajah Daun, upacara dilanjutkan dengan melakukan Tapung Tawar kepada seluruh masyarakat yang hadir, hingga kemudian menceburkan diri ke Sungai Mentaya Sampit.
2. Ciri Khas Sampit, Kalimantan Tengah
Menurut
saya yang bisa di jadikan ciri khas kota sampit itu yaitu beberapa
monumen seperti bundaran polres yang ada di gambar berikut :
Alasan saya memilih bundaran tersebut karena beberapa faktor :
1. Bundaran tersebut ada sejak lama
2. Bundaran tersebut menjadi pusat keluar masuk dari kota sampit
kemudian tempat yg menurut saya menjadi ciri khas kota sampit selanjutnya yaitu Taman Kota :
Alasannya
karena dari dulu taman kota sudah di gunakan sebagai tempat berkumpul
keluarga oleh masyarakat setempat, & juga di jadikan sebagai tempat
event / acara tahunan, jalan sehat , konser, dll. jadi tempat ini sudah
memasyarakat, asli sampit pasti tahu Taman Kota Sampit. nah, mungkin itu
saja yg menurut saya dapat di jadikan ciri khas kota sampit & saya
berharap supaya tempat / monumen seperti itu dapat di jaga & di
rawat.
Rumah Adat :
Rumah
Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat di berbagai
penjuru Kalimantan, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi
pusat pemukiman suku Dayak, dimana sungai merupakan jalur transportasi
utama bagi suku Dayak untuk melakukan berbagai mobilitas kehidupan
sehari-hari seperti pergi bekerja ke ladang dimana ladang suku Dayak
biasanya jauh dari pemukiman penduduk, atau melakukan aktifitas
perdagangan (jaman dulu suku Dayak biasanya berdagang dengan menggunakan
system barter yaitu dengan saling menukarkan hasil ladang, kebun maupun
ternak).Bentuk dan besar rumah Betang ini bervariasi di berbagai
tempat. Ada rumah Betang yang mencapai panjang 150 meter dan lebar
hingga 30 meter. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung
dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan
rumah Betang ini saya perkirakan untuk menghindari datangnya banjir pada
musim penghujan yang mengancam daerah-daerah di hulu sungai di
Kalimantan. Beberapa unit pemukiman bisa memiliki rumah Betang lebih
dari satu buah tergantung dari besarnya rumah tangga anggota komunitas
hunian tersebut. Setiap rumah tangga (keluarga) menempati bilik
(ruangan) yang di sekat-sekat dari rumah Betang yang besar tersebut, di
samping itu pada umumnya suku Dayak juga memiliki rumah-rumah tunggal
yang dibangun sementara waktu untuk melakukan aktivitas perladangan, hal
ini disebabkan karena jauhnya jarak antara ladang dengan tempat
pemukiman penduduk.
3. Makanan Khas Sampit, Kalimantan Tengah
a. Sayur Kelakai
Kelakai / pakis (entah apa nama latin / ilmiahnya ) tumbuh melimpah
berupa semak-semak di sembarang tempat. Terbukanya lahan hutan karena
adanya pemberdayaan lahan di pinggiran kota Sampit membuat kelakai
berkembang meluas. Dari ciri fisiknya kelakai mungkin sejenis tumbuhan
paku ( pakis ? ), tumbuh subur pada lahan gambut. Dari pengamatan, unsur
gizi dari kelakai jelas terlihat pada ibu menyusui. Asi yang dihasilkan
lebih berkualitas dan berlimpah. Hal ini membuat kelakai menjadi
makanan yang banyak dikonsumsi ibu-ibu menyusui. Oseng kelakai sungguh
enak dan mempunyai rasa khas dibanding sayuran umum. Rasanya, menurut
pendapat saya, mirip-mirip dengan jamur. Jadi kalau kebetulan ke Sampit,
jalan-jalanlah ke pinggiran kota sambil membawa pancing. Mungkin anda
tidak akan banyak mendapat ikan. Tapi anda bisa sambil memetik kelakai.
Karena hasil memetik sendiri, pasti lebih enak rasanya.
b. Pais Kunjui
Pais
kunjui adalah makanan atau kue yang berbeda dengan kota lain dan hanya
tersedia di kotim. Pais kunjui atau yang lebih kita ketahui dengan
sebutan nama singkong rebus dibungkus dengan daun pisang ini sangat
banyak di jual di pinggiran kota sampit dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar